SATELIT

Satelit komunikasi adalah sebuah repeater microwave yang berada diketinggian tertentu diatas permukaan bumi, yaitu menerima signal (frekwensi) microwave dari stasiun bumi, mentranslasikan dan memperkuatnya untuk untuk kemudian dipancarkan kembali kebumi.

V-SAT

VSAT (dalam Bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter 1,2 - 4,5 meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim sinyal frekwensi ke satelit.

TENTANG SAYA

Saya adalah seorang anak petani yang dilahirkan di sebuah desa bernama Sei Berombang 30 tahun yang lalu, ngk terasa ya sudah tua...

TRANSPONDER SATELIT

Transponder adalah suatu rangkaian yang terdiri atas rangkaian penerima sinyal, pengubah frekuensi (translator) dan rangkaian pemancar ulang dari sinyal tersebut. Transponder itu dapat bekerja dengan baik dengan bantuan subsistem antena.

FREKWENSI TRANSPONDER

Pada umumnya satelit komunikasi memiliki 24 Transponder C-Band (12 Vertical dan 12 Horizontal)

Sunday, 20 December 2020

V-SAT Auto Pointing

 

Apa itu Antena V-Sat Auto Pointing ? antena V-Sat Auto Pointing adalah antena V-Sat yang dapat membuka/menutup sendiri untuk mencari satelit yang sudah ditentukan.

V-Sat auto pointing ini sangat diperlukan untuk kebutuhan telekomunikasi yang berpindah pindah seperti Mobil kas Bank, SAMSAT keliling, SIM Keliling, Pertambangan, Survey, dll.


Dalam pengoperasiannya pelanggan hanya cukup dengan menghidupkan tablet dan menekan tombol start, begitu juga dengan menutupnya, cukup dengan menekan tombol Stop. Atau dalam istilah One Push Bottom.

Untuk produksinya sendiri, Indonesia harus berbangga diri karena produk ini sudah bisa diproduksi oleh anak negeri. Diantaranya adalah PT.LOCUS yang berada di daerah Depok, selain itu ada juga yang diproduksi PSN, dan PAKARTEL.


V-Sat C-Band Semangkin Kurang Diminati


Antena V-SAT Ku-Band
Melihat perkembangan jaringan telekomunikasi yang sangat pesat, dan sudah hampir meratanya jaringan internet yang disupport oleh kabel Fiber optik ataupun jaringan 4G maka perusahaan telekomunikasi yang berbasis satelit harus mengoptimalkan lagi layanannya, terutama persaingan harga dengan sesama perusahaan telekomunikasi.

Hal inilah kenapa perusahaan telekomunikasi berbasis satelit sekarang banyak melirik ke jaringan V-Sat Ku-Band dan Ka Band. Sebagai perbandingan untuk Bandwith Uplink 2 Mbps / Downlink 10 Mbps Ku Band, hanya memerlukan antena diameter 1,2 meter. Sedangkan kalau memakai antena C-Band harus memakai minimal antena 2,4 meter.

Dari segi sewa layanan sudah jelas berbeda jauh, kalau kita memakai v-sat Ku-Band. Biaya sewa hanya berkisar 3-5 Juta perbulan dengan bandwith yang sama kalau memakai C-Band biaya perbulannya bisa sampai 10 - 50 Juta perbulan.

V-sat Ku band memang memiliki kelemahan terhadap cuaca, tapi telah jauh mengalami perkembangan sehingga lebih kuat dibandingkan generasi sebelumnya.

V-Sat C-Band juga masih banyak diminati terutama perusahaan perbankan yang memerlukan koneksi yg lebih stabil untuk VPN.