Gambar 1 Diagram Transponder Satelit
Transponder adalah suatu rangkaian yang terdiri atas rangkaian penerima sinyal, pengubah frekuensi (translator) dan rangkaian pemancar ulang dari sinyal tersebut. Transponder itu dapat bekerja dengan baik dengan bantuan subsistem antena. Pada umumnya satelit komunikasi memiliki 24 Transponder C-Band (12 Vertical dan 12 Horizontal), dibawah contoh alokasi frekwensi transponder satelit Telkom dan Palapa D, secara umum untuk alokasi transponder satelit dapat berbeda seiring semangkin berkembangnya teknoligi komunikasi satelit.
Gambar 2. Contoh alokasi frekwensi transponder Palapa
Selain transponder C-Band, Satelit juga memiliki 11 Transponder extended C-Band (5 Verical dan 6 Horizontal), dan 5 Transponder Ku - Band ( Horizontal).
Gambar 3 dan 4 Alokasi Frekwensi Transponder Extended C-Band dan Ku-Band
Akan tetapi frekwensi ku-Band
kurang diminati dinegara tropis seperti Indonesia karena rentan gangguan
cuaca pada saat hujan. Berbeda halnya dinegara Eropa frekwensi ku-Band
sangat cocok diterapkan dinegara yang iklimnya jarang hujan, kelebihan dari frekwensi ku-band ini adalah pada waktu instalasi tidak membutuhkan antena yang besar seperti frekwensi C-Band atau Extended C-Band. Ku -Band hanya membutuhkan antena 0.9 meter - 1,2 meter saja.
2 comments
Terima kasih untuk ilmunya...
mantap berbagi itu lebih indah
Post a Comment