Sunday, 1 November 2015

Transponder Satelit

Gambar 1 Diagram Transponder Satelit  

Transponder adalah suatu rangkaian yang terdiri atas rangkaian penerima sinyal, pengubah frekuensi (translator) dan rangkaian pemancar ulang dari sinyal tersebut. Transponder itu dapat bekerja dengan baik dengan bantuan subsistem antena. Pada umumnya satelit komunikasi memiliki 24 Transponder C-Band (12 Vertical dan 12 Horizontal), dibawah contoh alokasi frekwensi transponder satelit Telkom dan Palapa D, secara umum untuk alokasi transponder satelit dapat berbeda seiring semangkin berkembangnya teknoligi komunikasi satelit.

Gambar 2. Contoh alokasi frekwensi transponder Palapa

Selain transponder C-Band, Satelit juga memiliki 11 Transponder extended C-Band (5 Verical dan 6 Horizontal), dan  5 Transponder Ku - Band ( Horizontal).




Gambar 3 dan 4 Alokasi Frekwensi Transponder Extended C-Band dan Ku-Band

 Akan tetapi frekwensi ku-Band kurang diminati dinegara tropis seperti Indonesia karena rentan gangguan cuaca pada saat hujan. Berbeda halnya dinegara Eropa frekwensi ku-Band sangat cocok diterapkan dinegara yang iklimnya jarang hujan, kelebihan dari frekwensi ku-band ini adalah pada waktu instalasi tidak membutuhkan antena yang besar seperti frekwensi C-Band atau Extended C-Band. Ku -Band hanya membutuhkan antena 0.9 meter - 1,2 meter saja.

2 comments

Firdos Atjeh 13 August 2018 at 21:37

Terima kasih untuk ilmunya...

Unknown 15 September 2019 at 20:57

mantap berbagi itu lebih indah

Post a Comment