SATELIT

Satelit komunikasi adalah sebuah repeater microwave yang berada diketinggian tertentu diatas permukaan bumi, yaitu menerima signal (frekwensi) microwave dari stasiun bumi, mentranslasikan dan memperkuatnya untuk untuk kemudian dipancarkan kembali kebumi.

V-SAT

VSAT (dalam Bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter 1,2 - 4,5 meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim sinyal frekwensi ke satelit.

TENTANG SAYA

Saya adalah seorang anak petani yang dilahirkan di sebuah desa bernama Sei Berombang 30 tahun yang lalu, ngk terasa ya sudah tua...

TRANSPONDER SATELIT

Transponder adalah suatu rangkaian yang terdiri atas rangkaian penerima sinyal, pengubah frekuensi (translator) dan rangkaian pemancar ulang dari sinyal tersebut. Transponder itu dapat bekerja dengan baik dengan bantuan subsistem antena.

FREKWENSI TRANSPONDER

Pada umumnya satelit komunikasi memiliki 24 Transponder C-Band (12 Vertical dan 12 Horizontal)

Friday, 30 October 2015

Sistem Komunikasi Satelit (SISKOMSAT)

Dalam menjalankan sistem komunikasi satelit, ada dua elemen dasar yang ikut didalamnya yaitu stasiun bumi ( Ground Segment) dan Satelit (Space Segment). Dan di dalam Stasiun bumi (Ground Segment) dibagi menjadi dua bagian lagi yaitu Stasiun bumi besar (HUB) dan stasiun bumi kecil (V-SAT). Biasanya diameter HUB itu mulai 5,5 - 28 meter, dan V-Sat sendiri berdiameter mulai 1,2 - 4,5 meter. Secara prinsip keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu mengirim dan menerima sinyal frekwensi dari satelit.


Gambar 1 Contoh Jaringan V-Sat

Thursday, 29 October 2015

DEFENISI SATELIT

Satelit komunikasi adalah sebuah repeater microwave yang berada diketinggian tertentu diatas permukaan bumi, yaitu menerima signal (frekwensi) microwave dari stasiun bumi, mentranslasikan dan memperkuatnya untuk untuk kemudian dipancarkan kembali kebumi.


Secara umum frekwensi satelit terdiri dari 3 macam yaitu :

  • C-Band 
Frekwensi Uplink 5,925 - 6,425 Ghz
Frekwensi Downlink 3,700 - 4,200 Ghz
  • Extended C-Band
Frekwensi Uplink 6,425 - 6,725 Ghz
Frekwensi Downlink 3,400 - 3,700 Ghz
  •  Ku - Band
Frekwensi Uplink 14,0 - 14,5 Ghz
Frekwensi Downlink 10,7 - 12,2 Ghz



Gambar Subsistem Satelit

Satelit memiliki 3 tiga jenis orbit yaitu LEO (Low earth Orbit), MEO (Medium Orbit dan GEO ( Geostationary Orbit) dan biasanya yang sering dipakai untuk sistem satelit komunikasi adalah jenis orbit GEO karena biaya relatif lebih murah ketimbang memakai orbit yang lainnya. Satellit yang memakai orbit GEO seperti Telkom1, Telkom 2, Palapa C2, Palapa D, Chinnasat, J-Sat, dll.

Gambar  Penjelasan Orbit Satelit


DEFENISI V-SAT


VSAT (dalam Bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter 1,2 - 4,5 meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim sinyal frekwensi ke satelit.






Komponen V-Sat terdiri dari 3 blok bagian yaitu :
  1. Unit Luar ODU (Outdoor Unit) yaitu terdiri dari Antena, BUC, LNB dan Feedhorn
  2. Unit Dalam IDU (Indoor Unit) yaitu terdiri dari Modem dan PSU.
  3. Unit Penghubung IFL ( Inter Fasility Link) yaitu unit penghubung antara IDU dan ODU terdiri dari kabel.
V-Sat memiliki keunggulan dan kekurangan, diantaranya sebagai berikut :

Keunggulan VSAT :
  • Cakupan Layanan yang luas.
  • Pemasangan dan troubleshoot yang mudah.
  • Tidak tergantung pada jarak geografis.
  •  Bisa menyalurkan berbagai jenis layanan informasi
Kekurangan VSAT:

  • Biaya sewa mahal.
  • Mempunyai delay yang cukup besar.
  • Keterbatasan daya dan bandwith.
  • Sun Outage atau gejala dimana posisi bumi - satelit-matahari pada posisi satu garis lurus dan mengganggu sinyal satelit.